Pertengahan Tahun 2012 |
waktu kulukis malam dengan hatiku, manusia sekeliling sedang berahi dirangkul gelita tetapi aku memilih untuk mengutip mawar dan harumnya untukku nikmati makna kehilangan sebuah kesepian. dalam pekat malam, resah tiba-tiba menjadi sekawan lebah kemudian memuntahkan madunya ke tubuhku. begitulah antara halus cahaya dan deru angin di dada malam aku menjadi sendu antara tahajud dan tasbih antara taubat dan istiqarah. Rabb, demi malam-Mu berikan aku sendu untuk kukenal sebuah makam rindu.
Wednesday, 24 July 2013
HOMESTAY ROEMAHKOE - DUA TAHUN LEPAS
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment